Pusbet News - Kejadian tragis menimpa seorang pelajar SMA di Kota X, pada Jumat (13/12/2024). Korban, yang diketahui berinisial A (17), meninggal dunia setelah sepeda motornya bersenggolan dengan motor temannya saat mereka melaju di jalan raya. Insiden ini menambah panjang daftar kecelakaan lalu lintas yang melibatkan remaja.
Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Raya Y, yang dikenal ramai dan padat kendaraan pada jam tersebut. Korban bersama beberapa temannya sedang mengendarai sepeda motor usai pulang sekolah.
“Mereka seperti sedang bercanda di jalan. Motor korban tiba-tiba bersenggolan dengan motor temannya. Korban kehilangan keseimbangan dan jatuh ke aspal,” ujar salah seorang saksi di lokasi kejadian.
Nahasnya, saat terjatuh, kepala korban terbentur keras ke permukaan jalan. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Polisi menduga kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian dan kurangnya kehati-hatian pengendara. Tidak ada tanda-tanda pengereman atau usaha menghindar dari kedua motor sebelum insiden terjadi.
“Sepertinya mereka sedang berkendara sambil bercanda dan tidak memperhatikan kondisi jalan. Faktor utama kemungkinan adalah kelalaian,” ujar seorang petugas kepolisian yang menangani kasus tersebut.
Selain itu, diketahui bahwa korban dan temannya tidak mengenakan helm saat berkendara, yang semakin memperparah luka akibat kecelakaan tersebut.
Teman-teman korban yang berada di lokasi kejadian terlihat syok dan merasa bersalah atas insiden ini. Sementara itu, keluarga korban yang datang ke rumah sakit tidak dapat menyembunyikan kesedihan mereka.
“Kami tidak menyangka kejadian seperti ini menimpa anak kami. Dia anak yang baik dan ceria,” kata orang tua korban sambil menangis.
Lokasi kejadian berada di jalan lurus dengan aspal yang mulus, namun lalu lintas cukup padat. Beberapa pengendara yang melintas saat kejadian mencoba memberikan pertolongan, tetapi kondisi korban sudah kritis karena cedera di kepala yang cukup parah. Sepeda motor korban rusak di bagian depan, sedangkan motor temannya hanya mengalami kerusakan ringan.
Polisi kembali mengingatkan para pengendara, terutama pelajar, untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas. Penggunaan helm dan menjaga konsentrasi saat berkendara menjadi hal yang wajib demi menghindari kejadian serupa.
“Kami mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka yang menggunakan kendaraan bermotor. Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama,” tegas Kapolsek setempat.
Kecelakaan yang menewaskan seorang pelajar SMA ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak tentang pentingnya keselamatan berkendara. Kejadian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.