Pusbet News - Pada hari Minggu, 8 Desember 2024, sebuah kecelakaan kerja terjadi di PT. SAR Lipat Kain Riau, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi kain di kawasan Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Kecelakaan ini melibatkan seorang pekerja yang mengalami cedera serius saat sedang melakukan aktivitas di area pabrik.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09:30 WIB saat salah satu pekerja, yang berinisial H (35), sedang bekerja di bagian mesin pengolahan kain. Menurut informasi yang dihimpun dari saksi mata, insiden bermula ketika mesin lipat kain yang sedang dijalankan mengalami gangguan teknis. Pekerja yang bertugas di bagian tersebut berusaha untuk memperbaiki mesin secara manual tanpa mematikan aliran listrik terlebih dahulu.

Naas, saat pekerja tersebut mencoba mengoperasikan bagian mesin yang bermasalah, terjadi sebuah kecelakaan teknis yang menyebabkan tangan kanan H terjepit di antara bagian mesin. Kejadian ini membuat H kehilangan keseimbangan dan terjatuh, sementara mesin tersebut terus beroperasi. Tangan korban mengalami luka serius dan darah mengucur deras.

Melihat kejadian tersebut, rekan-rekan kerja yang berada di sekitar lokasi segera bergegas untuk memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke tempat yang lebih aman. Pihak manajemen perusahaan segera melaporkan kejadian ini kepada petugas medis dan juga pihak berwenang.

Petugas medis yang datang segera memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian. Dalam waktu singkat, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan di Kabupaten Tapanuli Tengah untuk mendapatkan perawatan intensif. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban mengalami patah tulang pada tangan kanannya serta luka-luka serius di area jari dan pergelangan tangan. Beruntung, korban masih dalam kondisi sadar dan bisa memberikan informasi tentang kronologi kejadian.

Manajemen PT. SAR Lipat Kain Riau segera berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan keluarga korban untuk memastikan penanganan medis yang optimal. Pihak perusahaan juga berjanji akan memberikan kompensasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan akan memastikan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Sementara itu, pihak kepolisian yang menangani kasus ini menyatakan bahwa kecelakaan disebabkan oleh kelalaian dalam prosedur keselamatan kerja. Mesin pengolahan kain yang digunakan di PT. SAR Lipat Kain Riau diketahui tidak dilengkapi dengan sistem pengamanan yang memadai. Selain itu, tindakan pekerja yang mencoba memperbaiki mesin tanpa mematikan listrik dan mematuhi prosedur keselamatan menjadi faktor penyebab utama kecelakaan tersebut.

Pihak perusahaan dikabarkan akan melakukan audit keselamatan kerja menyeluruh dan memberikan pelatihan ulang kepada seluruh karyawan mengenai prosedur keselamatan yang tepat saat bekerja dengan mesin berat. Pihak kepolisian juga mengingatkan perusahaan untuk lebih memperhatikan standar keselamatan dan mematuhi peraturan yang berlaku untuk mencegah kecelakaan kerja serupa.

Kecelakaan ini tentu menambah catatan mengenai pentingnya keselamatan kerja di lingkungan pabrik, khususnya di industri yang melibatkan mesin berat dan proses produksi yang berisiko. Pihak perusahaan berkomitmen untuk mengevaluasi kembali kondisi mesin yang digunakan dan memperbaiki prosedur operasional standar agar kejadian serupa tidak terulang.

Selain itu, kecelakaan ini juga berdampak pada operasional pabrik yang terpaksa harus mengalami penundaan produksi sementara waktu. Meskipun demikian, manajemen PT. SAR Lipat Kain Riau memastikan bahwa produksi akan kembali berjalan normal setelah evaluasi dan perbaikan dilakukan. Pekerja lain diharapkan tetap waspada dan memperhatikan aspek keselamatan dalam setiap kegiatan operasional.

Keluarga korban mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak perusahaan yang segera memberikan bantuan dan perhatian medis. Mereka berharap agar kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja, terutama dalam penggunaan mesin-mesin yang berpotensi membahayakan pekerja.

Selain itu, masyarakat sekitar juga memberikan perhatian terhadap kejadian ini, mengingat PT. SAR Lipat Kain Riau adalah salah satu perusahaan besar di kawasan tersebut yang menyerap banyak tenaga kerja lokal. Mereka berharap perusahaan lebih meningkatkan standar keselamatan di lingkungan kerja untuk melindungi pekerjanya.

Kecelakaan kerja yang terjadi di PT. SAR Lipat Kain Riau ini menjadi pengingat pentingnya penerapan prosedur keselamatan yang ketat di tempat kerja. Setiap perusahaan, terutama yang bergerak di bidang industri dengan peralatan berat, wajib memastikan bahwa aspek keselamatan kerja tidak diabaikan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan pekerja dalam setiap aktivitas operasional.

Diharapkan korban dapat segera pulih dan menerima perawatan yang terbaik. Selain itu, PT. SAR Lipat Kain Riau diharapkan dapat meningkatkan sistem keselamatan kerjanya demi menjaga keselamatan pekerja dan menghindari terulangnya kecelakaan serupa.