Pusbet News - Kendal, Jawa Tengah – Kejadian tragis menimpa seorang pekerja asal China bernama Wu Yang (35 tahun), yang tewas mengenaskan setelah tertimpa sebuah plat besi berat di salah satu pabrik di kawasan industri Kendal. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (09/12) sekitar pukul 10.00 WIB di salah satu unit pabrik yang sedang mengerjakan proyek konstruksi. Kecelakaan kerja ini langsung mendapat perhatian pihak berwajib serta menambah daftar panjang insiden kecelakaan yang terjadi di lingkungan industri yang memprihatinkan.

Menurut keterangan saksi mata, saat kejadian, Wu Yang sedang bekerja di area proyek pembangunan sebuah pabrik yang sedang memperluas fasilitas produksinya di kawasan industri Kendal. Saat itu, pekerja asal China tersebut bersama rekan-rekannya tengah melakukan pemasangan struktur baja untuk bangunan baru.

Tiba-tiba, saat sedang mengangkat atau memindahkan plat besi berat yang merupakan bagian dari konstruksi, plat tersebut terlepas dari alat pengangkat dan jatuh menimpa tubuh Wu Yang. Saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian langsung berteriak meminta pertolongan dan berusaha menolong korban. Namun, plat besi yang jatuh dari ketinggian tersebut mengenai tubuh Wu Yang secara langsung, mengakibatkan luka-luka yang sangat serius pada bagian kepala dan tubuhnya.

Para pekerja lainnya dengan cepat melaporkan kejadian ini kepada pihak manajemen pabrik dan langsung menghubungi layanan medis. Namun, upaya penyelamatan terlambat, karena tubuh Wu Yang sudah tidak bergerak dan tampak tidak sadarkan diri saat berhasil dievakuasi dari bawah tumpukan plat besi.

Begitu menerima laporan, tim medis bersama petugas kepolisian segera turun ke lokasi kejadian. Pihak kepolisian dari Polsek Kendal bersama dengan tenaga medis dari rumah sakit setempat langsung melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban. Sayangnya, setelah diperiksa, pihak medis menyatakan bahwa Wu Yang telah meninggal dunia akibat luka berat di kepala serta benturan keras pada tubuh bagian lainnya.

Kepolisian setempat segera melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti dan mewawancarai saksi-saksi yang ada di lokasi. Dari hasil penyelidikan awal, kecelakaan ini diduga terjadi akibat kelalaian dalam proses pengangkatan plat besi, yang seharusnya dilakukan dengan lebih hati-hati dan menggunakan alat pengaman yang sesuai. Pihak kepolisian masih terus menyelidiki apakah terdapat unsur kelalaian atau kesalahan prosedur dalam proses pekerjaan yang mengarah pada kejadian tragis ini.

Manajemen pabrik tempat Wu Yang bekerja menyatakan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa salah satu karyawannya. Humas perusahaan dalam keterangannya mengatakan bahwa mereka sangat menyesalkan peristiwa tersebut dan berjanji akan memberikan santunan kepada keluarga korban. "Kami sangat berduka atas kejadian ini. Pihak perusahaan akan segera melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab kejadian dan untuk memperbaiki prosedur keselamatan kerja agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan," ujar perwakilan perusahaan.

Namun, meskipun pihak perusahaan berjanji untuk melakukan perbaikan, kecelakaan kerja semacam ini menyoroti masalah keselamatan kerja yang masih sering terabaikan di beberapa sektor industri. Karyawan asing yang bekerja di Indonesia, seperti Wu Yang, sering kali juga menghadapi tantangan tambahan dalam hal adaptasi terhadap prosedur keselamatan dan komunikasi di tempat kerja.

Kecelakaan yang menimpa Wu Yang ini kembali menekankan pentingnya keselamatan kerja di industri, terutama yang melibatkan penggunaan alat berat dan material yang berpotensi berbahaya, seperti plat besi dan baja. Di banyak pabrik, terutama di kawasan industri seperti Kendal, kecelakaan kerja kerap terjadi akibat kelalaian dalam penerapan prosedur keselamatan.

Menurut para ahli keselamatan kerja, beberapa langkah yang seharusnya diikuti untuk mencegah kecelakaan semacam ini antara lain:

  1. Penggunaan Alat Pengangkat yang Tepat
    Penggunaan alat pengangkat yang sesuai untuk menangani material berat seperti plat besi sangat penting. Alat pengangkat harus dalam kondisi baik dan harus dilengkapi dengan pengaman untuk mencegah terlepasnya material saat diangkat.

  2. Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan Kerja
    Semua pekerja, termasuk pekerja asing, harus mendapatkan pelatihan yang memadai mengenai keselamatan kerja sebelum memulai tugas mereka. Pelatihan ini mencakup penggunaan alat keselamatan, prosedur kerja yang aman, serta langkah-langkah darurat jika terjadi kecelakaan.

  3. Pemeriksaan Rutin Alat dan Infrastruktur Kerja
    Prosedur pemeriksaan dan pemeliharaan alat berat serta struktur bangunan harus dilakukan secara rutin. Alat pengangkat, misalnya, perlu diperiksa setiap saat untuk memastikan bahwa alat tersebut berfungsi dengan baik dan aman digunakan.

  4. Penegakan Aturan Keselamatan yang Ketat
    Perusahaan harus memastikan bahwa seluruh pekerja mematuhi aturan keselamatan kerja dan tidak ada yang mengabaikan prosedur yang sudah ditetapkan. Penegakan disiplin yang ketat di tempat kerja dapat mengurangi risiko kecelakaan.

Peristiwa tragis ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Wu Yang, tetapi juga menciptakan keresahan di kalangan pekerja lainnya di kawasan industri Kendal. Banyak dari mereka yang merasa khawatir akan keselamatan diri mereka setelah kejadian tersebut, terutama bagi pekerja asing yang mungkin kurang familiar dengan standar keselamatan kerja yang diterapkan di Indonesia.

Keluarga korban, yang berasal dari China, dikabarkan telah diberitahu mengenai kejadian tersebut dan tengah mempersiapkan proses pemulangan jenazah Wu Yang ke kampung halamannya. Kepergian Wu Yang yang begitu tragis meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga serta rekan-rekannya di tempat kerja.

Pihak pemerintah dan perusahaan-perusahaan di kawasan industri seperti Kendal diharapkan untuk lebih serius dalam meningkatkan sistem keselamatan kerja. Seiring dengan berkembangnya industri dan tingginya jumlah pekerja, terutama yang berasal dari luar negeri, kesadaran tentang pentingnya keselamatan kerja harus lebih digalakkan. Pemerintah harus terus memantau penerapan standar keselamatan yang sesuai di tempat-tempat kerja, terutama untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak perlu, seperti yang menimpa Wu Yang.

Kecelakaan yang menimpa Wu Yang di kawasan industri Kendal menjadi peringatan keras tentang pentingnya penerapan standar keselamatan yang ketat di tempat kerja. Tidak ada yang menginginkan kejadian tragis seperti ini, dan semua pihak, baik perusahaan, pekerja, maupun pemerintah, harus berupaya maksimal untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan pekerja di setiap lini industri di Indonesia.