Pusbet News - Kecelakaan tragis terjadi akibat robohnya sebuah baliho milik salah satu calon legislatif (caleg), yang menyebabkan seorang pengendara motor terjatuh dan akhirnya tertabrak mobil. Peristiwa ini berlangsung di jalan raya yang ramai, dan mengakibatkan korban kehilangan nyawanya. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban serta menjadi sorotan terkait pemasangan baliho yang tidak sesuai standar keselamatan.

Menurut saksi mata, baliho yang berukuran besar itu tiba-tiba ambruk saat angin kencang menerjang area tersebut. Saat itu, korban yang mengendarai motor melintas di bawah baliho dan tidak sempat menghindar. Baliho yang jatuh menimpa korban, membuatnya terjatuh dari motor.

Naas, sebuah mobil yang melaju di belakang korban tidak dapat menghindar, sehingga menabraknya. Korban mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab ambruknya baliho tersebut. Dugaan awal mengarah pada pemasangan yang tidak sesuai standar keamanan, di mana tiang penyangga baliho tidak cukup kuat untuk menahan beban atau menghadapi cuaca ekstrem.

Baliho kampanye sering kali dipasang dengan tergesa-gesa tanpa mempertimbangkan faktor keselamatan, terutama di jalan raya yang menjadi jalur lalu lintas padat. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan seperti yang terjadi dalam insiden ini.

Polisi dan instansi terkait telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan investigasi. Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) juga diminta untuk memberikan klarifikasi terkait regulasi pemasangan alat peraga kampanye. Jika terbukti melanggar aturan, pihak yang bertanggung jawab atas baliho tersebut dapat dikenakan sanksi hukum.

Keluarga korban tidak hanya merasa kehilangan, tetapi juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang. Mereka meminta agar pemasangan baliho atau alat peraga lainnya dilakukan dengan memperhatikan keselamatan masyarakat, terutama pengguna jalan.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak, terutama:

  1. Standar Keamanan Pemasangan: Pemasangan baliho harus memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan, termasuk ketahanan terhadap angin dan cuaca ekstrem.
  2. Pengawasan Lebih Ketat: Pihak berwenang harus memastikan alat peraga kampanye dipasang di lokasi yang aman dan tidak membahayakan masyarakat.
  3. Kesadaran Kolektif: Para pelaksana kampanye diharapkan lebih peduli terhadap keselamatan publik saat memasang alat peraga.

Kejadian ini bukan hanya tragedi bagi korban dan keluarganya, tetapi juga peringatan bagi semua pihak untuk lebih bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan publik. Semoga proses hukum berjalan dengan adil, dan tidak ada lagi nyawa yang melayang akibat kelalaian seperti ini. Mari kita kirimkan doa untuk korban dan keluarganya. Al-Fatihah. ?