Pusbet News - Cipondoh, Tangerang – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Cipondoh, Tangerang, yang melibatkan sebuah mobil Toyota Hilux yang diduga dikendarai oleh pengemudi dalam kondisi mabuk. Peristiwa tersebut menyebabkan dua kendaraan roda dua (R2) dan satu kendaraan roda empat (R4) tertabrak.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Senin pagi, 27 November 2024, sekitar pukul 07.30 WIB. Menurut informasi yang diterima, Toyota Hilux yang melaju dari arah Tangerang menuju Jakarta kehilangan kendali di jalan yang cukup padat. Dugaan awal, pengemudi mobil tersebut dalam kondisi mabuk, sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dengan baik.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Toyota Hilux tiba-tiba berbelok ke jalur yang berlawanan, menabrak dua sepeda motor (R2) yang sedang melintas di jalur yang sama, serta sebuah mobil (R4) yang tengah berhenti di lampu merah. Kejadian ini mengakibatkan sejumlah pengendara mengalami luka-luka, dengan salah satu pengendara sepeda motor dilaporkan dalam kondisi kritis.
Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Beberapa saksi juga menyebutkan bahwa pengemudi Toyota Hilux tampak kesulitan saat diminta untuk turun dari kendaraan, dan tercium bau alkohol yang kuat dari arah mobil tersebut.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera mengamankan pengemudi dan melakukan pemeriksaan di tempat kejadian. Berdasarkan hasil penyidikan awal, polisi menduga bahwa pengemudi Hilux berada dalam pengaruh alkohol pada saat kejadian. Polisi juga meminta pihak rumah sakit untuk melakukan tes darah guna memastikan kandungan alkohol dalam tubuh pengemudi.
"Kami masih mendalami lebih lanjut kejadian ini, namun berdasarkan saksi dan kondisi di lapangan, kami menduga pengemudi dalam keadaan mabuk," ujar Kasat Lantas Polres Tangerang, AKP Dwi Purnama.
Kecelakaan ini memicu perhatian masyarakat, mengingat adanya dugaan bahwa pengemudi mengemudi dalam keadaan tidak sadar atau mabuk. Hal ini semakin memperburuk situasi di jalan raya, yang sudah sering mengalami kecelakaan fatal akibat kelalaian pengemudi. Aktivis keselamatan berlalu lintas meminta agar pihak berwenang memberikan hukuman yang tegas kepada pengemudi yang terbukti melanggar.
"Perilaku mengemudi dalam kondisi mabuk sangat berbahaya. Ini tidak hanya membahayakan nyawa pengemudi, tetapi juga orang lain di sekitarnya. Kami berharap aparat penegak hukum memberikan sanksi yang setimpal," ujar Andi Santoso, seorang aktivis keselamatan lalu lintas.
Jalan Raya Cipondoh memang dikenal sebagai salah satu kawasan rawan kecelakaan di Tangerang. Selain kepadatan kendaraan, banyaknya kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi juga menjadi faktor pemicu terjadinya kecelakaan. Polisi mengimbau agar para pengemudi selalu mematuhi aturan lalu lintas dan tidak mengemudi dalam kondisi yang tidak stabil.
Kasus ini kembali mengingatkan betapa pentingnya kesadaran pengemudi untuk tidak mengemudi dalam kondisi mabuk atau terpengaruh alkohol. Mengemudi dalam keadaan tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga membahayakan orang lain yang ada di jalan.
Pihak berwenang berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama menjelang libur panjang dan musim liburan yang biasanya meningkatkan volume kendaraan di jalan raya.
Kecelakaan yang terjadi di Cipondoh ini menjadi pengingat bahwa keselamatan berkendara tidak hanya bergantung pada keterampilan pengemudi, tetapi juga pada kesadaran untuk tidak mengemudi dalam kondisi yang membahayakan. Polisi akan terus mendalami kasus ini dan berharap dapat mencegah kejadian serupa di masa depan.