Pusbet News - Ngecas HP terlalu lama sering dianggap sebagai kebiasaan sepele yang tidak berbahaya. Namun, peristiwa yang baru-baru ini terjadi menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat berujung pada insiden berbahaya. Seorang pemuda dilaporkan mengalami kejadian yang mengerikan ketika ponselnya meledak akibat terlalu lama diisi daya. Bahkan, ledakan tersebut membuat casing belakang ponsel meleleh, memicu kekhawatiran masyarakat tentang bahaya overcharging.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ledakan pada ponsel saat diisi daya terlalu lama, di antaranya:

  1. Overheating (Panas Berlebih): Baterai ponsel yang diisi daya terlalu lama akan menghasilkan panas berlebih. Jika panas ini tidak terkontrol, baterai lithium-ion yang umum digunakan dapat mengalami reaksi kimia berbahaya, memicu ledakan atau kebakaran.

  2. Penggunaan Charger Tidak Original:
    Banyak pengguna memilih charger murah atau tidak resmi yang tidak memiliki fitur pengaman seperti pemutus arus otomatis. Hal ini meningkatkan risiko pengisian daya berlebihan yang dapat merusak baterai.

  3. Kerusakan pada Baterai:
    Baterai yang sudah tua atau rusak lebih rentan terhadap kondisi berbahaya, terutama saat terkena aliran daya yang tidak stabil.


Menurut laporan, pemuda tersebut membiarkan ponselnya terhubung dengan charger semalaman. Pada pagi hari, terdengar suara ledakan keras dari ponsel yang tergeletak di dekat tempat tidurnya. Akibatnya, casing belakang ponsel meleleh, dan beberapa bagian interior perangkat rusak parah. Beruntung, pemuda tersebut tidak mengalami luka serius karena ia berada jauh dari ponsel saat insiden terjadi.

Selain risiko ledakan, kebiasaan ngecas HP terlalu lama juga dapat mengurangi umur baterai. Hal ini disebabkan oleh pengisian daya yang terus-menerus meskipun baterai sudah penuh. Beberapa bahaya lain meliputi:

  • Kerusakan Perangkat: Overcharging dapat merusak komponen internal seperti motherboard.
  • Kebakaran: Ponsel yang meledak bisa memicu kebakaran jika terjadi di lingkungan yang mudah terbakar.

Untuk menghindari risiko ledakan atau kerusakan ponsel akibat pengisian daya berlebihan, berikut adalah beberapa tips:

  1. Gunakan Charger Original:
    Selalu gunakan charger yang direkomendasikan oleh produsen ponsel.

  2. Hindari Ngecas Semalaman:
    Usahakan untuk mencabut charger ketika baterai sudah penuh, biasanya dalam waktu 2-3 jam.

  3. Perhatikan Suhu Ponsel:
    Jika ponsel terasa sangat panas saat diisi daya, segera hentikan pengisian.

  4. Gunakan Fitur Pengaman:
    Beberapa ponsel modern memiliki fitur pemutus arus otomatis yang mencegah overcharging. Pastikan fitur ini diaktifkan.

  5. Jangan Gunakan Ponsel Saat Ngecas:
    Penggunaan ponsel saat diisi daya dapat meningkatkan suhu baterai dan mempercepat kerusakan.

Kasus ledakan ponsel akibat ngecas terlalu lama menjadi pengingat penting untuk selalu berhati-hati dalam penggunaan perangkat elektronik. Teknologi memang mempermudah hidup, tetapi penggunaannya harus dilakukan dengan bijak dan sesuai prosedur. Jangan abaikan tanda-tanda bahaya seperti panas berlebih, dan pastikan menggunakan perangkat yang aman dan berkualitas. Keamanan Anda adalah prioritas!