Pusbet News - Peristiwa mencuri barang di minimarket kembali mencuat, kali ini melibatkan dua orang ibu-ibu di salah satu minimarket di Makassar. Kejadian ini menjadi viral setelah terekam kamera pengawas (CCTV) dan menuai berbagai reaksi dari masyarakat.
Menurut keterangan pegawai minimarket, kedua pelaku memasuki toko sekitar pukul 15.00 WITA. Awalnya, mereka berpura-pura berbelanja sambil memeriksa beberapa barang di rak. Namun, gerak-gerik keduanya mulai mencurigakan ketika terlihat sering memasukkan barang ke dalam pakaian.
Dari rekaman CCTV, terlihat keduanya menggunakan teknik yang tergolong nekat. Barang-barang seperti makanan ringan, kosmetik, dan beberapa barang kecil lainnya diselipkan ke dalam paha, diduga menggunakan pakaian khusus untuk menyembunyikannya.
Setelah merasa cukup, keduanya mencoba meninggalkan minimarket tanpa melakukan pembayaran. Namun, aksi mereka berhasil digagalkan oleh pegawai yang telah memantau gerak-gerik mereka melalui kamera pengawas.
Setelah digeledah, petugas minimarket menemukan sejumlah barang dagangan yang disembunyikan oleh pelaku. Total kerugian yang dialami minimarket diperkirakan mencapai ratusan ribu rupiah.
Keduanya langsung diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut. Polisi menyatakan akan melakukan investigasi untuk mengetahui apakah ini merupakan aksi pertama mereka atau bagian dari kelompok pencurian yang lebih besar.
Peristiwa ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Banyak yang mengungkapkan keprihatinan karena pelaku adalah ibu-ibu yang seharusnya menjadi teladan.
Sementara itu, pemilik minimarket mengapresiasi kesigapan pegawai dan keberadaan kamera pengawas yang membantu menggagalkan aksi tersebut. Mereka juga mengimbau minimarket lain untuk meningkatkan pengawasan, terutama di jam-jam ramai.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi pelaku usaha untuk selalu meningkatkan keamanan, baik dengan memasang CCTV, mengawasi aktivitas di dalam toko, maupun melatih pegawai untuk mengenali tindakan mencurigakan.
Bagi masyarakat, peristiwa ini diharapkan menjadi pelajaran agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum apa pun alasannya. Mencuri tidak hanya merugikan pihak lain, tetapi juga mencoreng harga diri dan berpotensi menghadapi sanksi hukum.
Dengan meningkatnya kasus seperti ini, semua pihak diharapkan dapat lebih peduli dan proaktif dalam mencegah tindak kejahatan di sekitar kita.