Pusbet News - Bandung, 12 November 2024 – Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 92 pada Senin siang, 12 November 2024. Tabrakan beruntun ini terekam dalam kamera CCTV yang menunjukkan detik-detik kecelakaan terjadi dan proses evakuasi yang cepat oleh petugas gabungan.
Kecelakaan tersebut melibatkan setidaknya lima kendaraan, termasuk dua truk besar dan beberapa mobil pribadi, yang bertabrakan dalam satu kejadian. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, ketika arus lalu lintas sedang padat akibat libur panjang, menyebabkan kemacetan parah di kedua arah tol. Rekaman CCTV yang tersebar menunjukkan bagaimana kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba mengalami rem mendadak, menyebabkan tabrakan beruntun yang tak terhindarkan.
CCTV yang dipasang di titik-titik strategis di sepanjang tol memperlihatkan bagaimana kecelakaan terjadi dalam sekejap mata. Dalam rekaman tersebut, terlihat beberapa kendaraan melaju cukup cepat, namun ketika ada satu kendaraan yang melakukan pengereman mendadak, mobil-mobil di belakangnya tidak dapat menghindar dan akhirnya bertabrakan.
Tak lama setelah kejadian, kendaraan-kendaraan yang terlibat tabrakan terlihat berhenti di tengah jalan, beberapa mengalami kerusakan parah, sementara asap dari salah satu kendaraan mulai membumbung tinggi. Pengemudi dan penumpang yang terjebak dalam kecelakaan tersebut tampak panik, namun berusaha mencari jalan keluar dari kendaraan yang rusak.
Setelah kecelakaan, tim evakuasi dari Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung, petugas pemadam kebakaran, serta ambulans segera bergerak menuju lokasi kejadian. Proses evakuasi dilakukan dengan cepat dan terorganisir, mengingat banyaknya korban yang terjebak dalam kendaraan-kendaraan yang remuk.
Petugas kepolisian yang datang pertama kali di lokasi langsung melakukan pengamanan untuk mencegah kecelakaan lanjutan, sementara petugas pemadam kebakaran fokus pada memadamkan api dari salah satu kendaraan yang terbakar. Tak lama setelah itu, tim medis mulai mengevakuasi korban yang terluka dari dalam mobil, beberapa di antaranya dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans.
"Saat kami tiba, ada beberapa korban yang terjebak di dalam kendaraan. Kami langsung melakukan upaya penyelamatan dengan membuka pintu-pintu mobil yang terjepit menggunakan alat berat. Tim medis juga memberikan pertolongan pertama di lokasi untuk korban yang lebih parah," ujar salah seorang petugas dari tim SAR yang terlibat dalam evakuasi.
Selain itu, petugas kepolisian juga segera mengatur jalur lalu lintas dan memberikan informasi kepada pengendara lainnya agar dapat menghindari jalur yang sedang macet akibat kecelakaan tersebut. Evakuasi dilakukan dengan hati-hati, mengingat kondisi jalan yang licin dan adanya bahaya kebakaran.
Jumlah pasti korban kecelakaan ini masih dalam tahap pendataan, namun berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, sedikitnya 6 orang mengalami luka-luka, beberapa di antaranya kritis dan harus dirawat intensif di rumah sakit. Sementara itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kerugian material cukup besar, dengan beberapa kendaraan mengalami kerusakan parah. Pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab pasti dari kecelakaan ini, namun dugaan sementara mengarah pada faktor rem mendadak dan jarak antar kendaraan yang terlalu dekat. Selain itu, cuaca yang mendung dan jalan yang licin juga menjadi faktor yang memperburuk kejadian tersebut.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan jarak aman antar kendaraan, terutama pada kondisi cuaca yang tidak menentu. Di lokasi kejadian, terlihat banyak pengemudi yang masih mengabaikan aturan jarak aman, yang pada akhirnya menyebabkan kecelakaan beruntun ini.
"Jaga jarak aman, terutama saat jalanan licin atau saat lalu lintas padat. Jika Anda merasa kelelahan atau tidak fokus, sebaiknya berhenti dan beristirahat sejenak. Jangan ragu untuk menggunakan rem tangan saat parkir atau saat kendaraan berhenti dalam keadaan darurat," ujar Kasat Lantas Polresta Bandung, AKP Dedi Susanto.
Hingga berita ini diterbitkan, proses pembersihan dan perbaikan jalur tol masih berlangsung, dan arus lalu lintas mulai kembali normal. Polisi juga sedang menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini dan akan meminta keterangan dari para saksi serta pengemudi yang terlibat.
Kecelakaan beruntun ini menjadi pengingat bagi semua pengendara akan pentingnya keselamatan di jalan raya dan kewaspadaan yang tinggi, terutama di tol-tol yang sering kali dipenuhi kendaraan dengan kecepatan tinggi.