Pusbet News - Sebuah aksi kekerasan yang melibatkan geng motor kembali terjadi di Kota Medan. Pada Rabu dini hari, 13 November 2024, sekitar pukul 00.46 WIB, sekelompok pemuda yang diduga anggota geng motor bersajam menyerang sebuah warung kopi (warkop) Mie Aceh di kawasan [lokasi warkop]. Serangan yang terjadi secara tiba-tiba ini membuat pengunjung warkop panik dan berlarian untuk menyelamatkan diri.

Menurut saksi mata yang berada di lokasi kejadian, sekitar pukul 00.45 WIB, sekelompok pemuda yang berjumlah lebih dari 10 orang tiba-tiba datang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Mereka langsung berhenti di depan Warkop Mie Aceh yang saat itu sedang ramai dikunjungi oleh pengunjung yang sedang menikmati malam.para pengunjung sangat asik bermain di pusbet login

Tanpa aba-aba, para pelaku yang diketahui membawa senjata tajam (sajam) langsung menyerbu dan menakut-nakuti pengunjung. Beberapa di antara mereka bahkan terlihat mengayunkan senjata tajam ke udara, sementara yang lainnya merusak beberapa barang di dalam warung. Pengunjung yang tidak tahu apa yang sedang terjadi langsung panik dan berlarian keluar dari warung.

"Aku baru saja selesai makan, tiba-tiba mereka datang. Mereka mengacungkan senjata tajam dan mulai teriak-teriak. Semua orang langsung berlarian ketakutan. Kami nggak tahu apa yang mereka inginkan," ujar salah satu pengunjung yang masih syok.

Selain menakut-nakuti pengunjung, geng motor tersebut juga merusak beberapa peralatan dan barang di dalam warung kopi. Beberapa kursi dan meja tampak terbalik, dan beberapa kaca jendela warkop pecah akibat benturan keras. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun beberapa pengunjung mengalami luka ringan akibat terjatuh saat berlari menyelamatkan diri.

Kejadian ini berlangsung hanya beberapa menit sebelum para pelaku akhirnya kabur meninggalkan lokasi dengan sepeda motor mereka. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan aksi kekerasan yang baru saja terjadi.

Setelah kejadian ini, warga sekitar dan pengunjung warkop merasa terkejut dan trauma. Banyak yang mengungkapkan rasa khawatir mereka terkait meningkatnya aksi geng motor yang kerap membuat resah masyarakat. "Ini sudah yang kedua kali dalam bulan ini, geng motor berkeliaran dan merusak tempat makan seperti ini. Kita semua jadi takut keluar malam," ujar salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Sementara itu, beberapa pengunjung yang berada di Warkop Mie Aceh saat kejadian juga menyampaikan kekecewaannya. "Kami datang hanya untuk menikmati waktu bersama teman, eh malah diserang begitu saja. Itu sangat mengerikan," kata seorang pengunjung yang masih terlihat ketakutan.