Babi hutan tersebut tampak agresif dan menyerang tanpa peringatan. Dalam insiden ini, beberapa warga mengalami luka-luka akibat serangan babi tersebut. Mereka yang terkena dampak segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Beberapa warga yang berusaha mengusir hewan tersebut juga mengalami luka gores akibat usaha mereka.wargasebagian sedang mengebet bolo di cmd bola
Situasi menjadi semakin tegang saat babi hutan itu terus bergerak liar di sekitar pemukiman, membuat warga ketakutan dan berhamburan mencari tempat aman. Masyarakat yang panik berusaha menghubungi pihak berwenang untuk mendapatkan bantuan. Tim keamanan desa dan petugas dari dinas terkait segera dikerahkan untuk menangani situasi ini.
Beruntung, setelah beberapa saat, petugas berhasil mengamankan babi hutan tersebut dengan menggunakan alat penangkap hewan. Setelah berhasil ditangkap, babi tersebut dibawa ke tempat yang aman jauh dari permukiman penduduk.
Kepala Desa Padang Pariaman menyampaikan rasa syukurnya atas respons cepat dari tim keamanan dan masyarakat yang bersatu untuk mengatasi situasi ini. Ia juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan waspada terhadap hewan liar yang mungkin muncul di daerah pemukiman.
Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan waspada terhadap keberadaan hewan liar, terutama di daerah yang berdekatan dengan hutan. Diharapkan, kedepannya akan ada langkah-langkah preventif untuk menghindari terulangnya kejadian serupa, termasuk sosialisasi mengenai penanganan hewan liar dan peningkatan pengawasan di sekitar area pemukiman.