Pusbet News - Baru-baru ini, terjadi insiden tabrakan beruntun di salah satu jalan raya sibuk di India. Kecelakaan ini melibatkan puluhan kendaraan, termasuk mobil pribadi, bus, dan truk. Meski belum ada kejelasan pasti mengenai siapa yang menjadi penyebab utama insiden tersebut, tabrakan beruntun ini langsung memicu kemacetan panjang dan menghambat lalu lintas selama berjam-jam.

Kecelakaan terjadi saat arus lalu lintas sedang padat, tepat di jalan raya utama yang menghubungkan beberapa kota besar di India. Sebuah kendaraan, yang diduga kehilangan kendali, menabrak mobil di depannya dengan kecepatan cukup tinggi. Akibatnya, kendaraan lain di belakangnya tidak sempat mengerem, sehingga terjadi rangkaian tabrakan beruntun yang mengakibatkan kerusakan parah pada banyak kendaraan.bahkan warna negara india mencoba permainan treasure aztec demo

Menurut laporan saksi mata, suara dentuman keras dari tabrakan pertama membuat para pengemudi yang ada di sekitar lokasi ikut panik dan mengalami kesulitan untuk menghindari tabrakan. Beberapa kendaraan terlihat mencoba berbelok untuk menghindar, tetapi justru malah terlibat dalam tabrakan susulan. Hingga kini, tidak ada penjelasan resmi mengenai siapa yang menjadi penyebab insiden ini atau bagaimana kecelakaan ini bisa berlangsung begitu cepat dan merusak begitu banyak kendaraan.

Tim penyelamat dan pihak kepolisian yang datang ke lokasi segera bekerja untuk mengevakuasi para korban yang terjebak dalam kendaraan. Banyak mobil yang mengalami kerusakan cukup parah, dengan kaca pecah dan bodi mobil ringsek, sehingga membutuhkan alat berat untuk memindahkannya dari jalan raya. Proses evakuasi menjadi tantangan tersendiri karena banyaknya kendaraan yang terlibat serta lalu lintas yang sudah padat.

Selama proses evakuasi berlangsung, lalu lintas di sekitar lokasi kecelakaan mengalami kemacetan panjang. Banyak pengemudi yang terpaksa menunggu berjam-jam hingga jalur bisa kembali dibuka. Polisi berupaya keras mengatur arus lalu lintas dan membatasi kendaraan lain untuk melewati jalur tersebut guna mempercepat proses pembersihan dan evakuasi.