Dalam beberapa kasus yang tersebar di media sosial, anggota gengster +62 ini dikenal suka menimbulkan kericuhan. Meskipun tubuh mereka kurus dan tampak lemah, tindakan mereka justru berbahaya bagi warga sekitar. Aparat keamanan pun turun tangan untuk menangani geng ini, mengamankan sejumlah anggotanya agar ketertiban dan keamanan tetap terjaga.
Ketika membayangkan anggota geng, banyak orang mungkin berpikir tentang sosok yang bertubuh besar, kekar, dan penuh tato. Namun, anggota gengster +62 ini berbeda. Penampakan mereka di foto-foto yang beredar menunjukkan kondisi fisik yang kurus dan tampak kurang sehat. Banyak yang bercanda di media sosial bahwa mereka tampak lebih seperti “kurang makan” daripada geng yang biasanya diidentikkan dengan kekuatan fisik. Meski begitu, perilaku dan tindak tanduk mereka cukup membahayakan dan perlu diwaspadai.
Fenomena ini menimbulkan berbagai respons di kalangan netizen, sebagian besar heran dengan keberanian anggota geng ini yang tetap nekat melakukan perbuatan kriminal meski kondisi fisik mereka jauh dari ideal untuk melakukan aksi yang membutuhkan kekuatan. Alih-alih terlihat mengancam secara fisik, anggota gengster ini malah tampak seperti anak muda yang kurang gizi, membuat banyak orang bertanya-tanya tentang latar belakang dan motivasi mereka bergabung dalam geng ini.