Pusbet News - Kediri, Jawa Timur, baru-baru ini diguncang oleh insiden anarkis yang melibatkan sekelompok orang yang diduga merupakan pendekar silat. Kejadian ini terjadi setelah mereka diduga melakukan penjarahan di sebuah toko, yang berujung pada kerusuhan dan tindakan kekerasan terhadap warga sekitar.Menurut saksi mata, insiden ini bermula ketika segerombolan orang yang mengenakan atribut silat mendatangi sebuah toko di kawasan Kediri. Mereka diduga melakukan penjarahan dengan membawa barang-barang berharga dan merusak fasilitas yang ada. Setelah aksi penjarahan tersebut, kelompok ini melanjutkan tindakan mereka dengan melakukan kekerasan terhadap warga yang berusaha menghalangi mereka.mereka sebellum melakukan aksi mereka sangat menikmati permainan dari treasure aztec demo
Para pelaku tidak hanya menjarah, tetapi juga melakukan intimidasi dan kekerasan kepada warga yang melawan atau merekam tindakan mereka. Beberapa laporan menyebutkan bahwa mereka menggunakan kekuatan fisik untuk mengancam dan mengusir warga, menciptakan suasana ketakutan di tengah masyarakat. Tindakan ini menimbulkan kecemasan di kalangan warga dan mengganggu ketenteraman masyarakat setempat.Warga setempat merasa khawatir dengan situasi ini dan mulai bersatu untuk melawan tindakan anarkis tersebut. Mereka melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, yang segera merespons dengan mengerahkan petugas untuk mengamankan area dan menangkap para pelaku. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mengambil tindakan sendiri yang dapat memperburuk keadaan.Insiden ini bukan hanya mencoreng citra komunitas silat, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kelompok-kelompok tertentu dapat terjerumus dalam tindakan kekerasan. Perlu adanya dialog dan pendekatan yang lebih konstruktif antara masyarakat, organisasi silat, dan aparat penegak hukum untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.