Pusbet News - Seorang pemuda berusia sekitar 23 tahun, terlihat santai dan percaya diri saat berdiri di depan mesin ATM. Dengan penampilan yang cukup rapi, ia mengenakan jaket jeans dan kaos, serta sepatu sneakers yang trendy. Rambutnya yang pendek dan rapi memberikan kesan bahwa dia adalah seseorang yang peduli terhadap penampilannya.Pemuda ini awalnya berinteraksi dengan calon korbannya, seringkali menggunakan sikap ramah dan bersahabat. Dia memperkenalkan dirinya dengan cara yang meyakinkan, seolah-olah mereka sudah saling mengenal.Dalam percakapan, dia berusaha menciptakan situasi mendesak yang membuat korbannya merasa perlu untuk segera menyelesaikan transaksi. Dia bisa saja mengatakan bahwa dia harus segera memerlukan uang untuk kebutuhan penting, seperti membayar utang atau biaya darurat.Saat berada di dekat ATM,
sebelum melanjutkan aktivitas sempatkan untuk mencoba game terbaru treasure aztec demo pemuda ini terlihat menggunakan smartphone-nya. Dengan cepat, dia membuka aplikasi pengeditan dan mulai mengubah detail bukti transfer yang sudah ada. Dia terlihat fokus, seolah-olah benar-benar sedang melakukan transaksi yang sah.Setelah selesai mengedit, dia menunjukkan bukti transfer kepada korban dengan percaya diri, meyakinkan mereka bahwa uang sudah ditransfer dan hanya tinggal menunggu pencairan di ATM. Dia mungkin menunjuk pada detail yang tampak valid untuk menambah kepercayaan.Dengan cara yang meyakinkan, dia mendorong korban untuk segera menarik uang tunai dari ATM, berusaha untuk memastikan bahwa mereka bertindak cepat tanpa memikirkan langkah-langkah verifikasi.

Pemuda ini merupakan contoh tipikal dari pelaku penipuan yang memanfaatkan teknologi untuk menipu. Sikapnya yang percaya diri dan kemampuannya untuk memanipulasi situasi membuatnya berbahaya. Selalu waspada terhadap orang-orang yang terlihat terlalu baik dan mendorong tindakan cepat di situasi finansial, terutama di lokasi yang berisiko seperti ATM.