Aceh Selatan, 19 Oktober 2024 – Warga Desa Keude Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, meluapkan kemarahan mereka dengan menghajar komplotan pencuri sepeda motor yang tertangkap basah. Tidak hanya itu, mobil yang digunakan para pelaku untuk melancarkan aksinya dibakar massa di lokasi kejadian. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu pagi, (19/10/2024), dan langsung memicu perhatian besar dari masyarakat setempat.(Pusbet News)

Kejadian bermula ketika warga curiga terhadap gerak-gerik dua orang pria yang berkeliaran di area pemukiman dengan menggunakan mobil. Setelah beberapa saat, warga mengetahui bahwa keduanya telah mencuri sebuah sepeda motor milik salah seorang warga desa.

Setelah aksinya terbongkar, para pelaku mencoba melarikan diri menggunakan mobil. Namun, usaha mereka gagal setelah warga berhasil mengepung mereka dan menangkap pelaku. Amarah warga yang sudah memuncak membuat keduanya tak bisa menghindar dari aksi main hakim sendiri. Massa yang berang langsung memukuli pelaku hingga mengalami luka-luka.

Salah satu warga yang berada di lokasi mengatakan bahwa pencurian sepeda motor kerap terjadi di wilayah tersebut, sehingga ketika pelaku tertangkap, warga sudah tak bisa menahan amarahnya. "Mereka sudah sering mencuri di sini. Begitu tertangkap, warga langsung naik pitam. Mobil yang mereka pakai juga dibakar karena warga marah besar," ungkap warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sementara itu, mobil yang digunakan oleh para pelaku tak luput dari amukan warga. Massa membakar mobil tersebut di lokasi kejadian sebagai bentuk kekesalan terhadap aksi kejahatan yang telah meresahkan warga. Api dengan cepat melahap kendaraan itu hingga hangus.

Polisi dari Polsek Trumon segera tiba di tempat kejadian untuk mengamankan situasi dan mengevakuasi kedua pelaku dari amukan massa. Kapolsek Trumon, AKP Syarifuddin, menyatakan bahwa para pelaku telah ditangkap dan akan segera diproses hukum. "Kami sudah mengamankan kedua pelaku dari amukan warga, dan mereka kini dalam tahanan kami untuk penyelidikan lebih lanjut. Kami mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang," tegas AKP Syarifuddin.

Pihak kepolisian juga mengamankan sisa-sisa mobil yang telah hangus terbakar sebagai barang bukti, dan saat ini masih melakukan penyelidikan terkait jaringan pencurian sepeda motor yang melibatkan pelaku. Kedua pelaku yang mengalami luka akibat amukan massa telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan sebelum menjalani proses hukum lebih lanjut.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi para pelaku kejahatan di wilayah tersebut bahwa warga sudah mulai tidak toleran terhadap tindakan kriminal. Banyak warga Desa Keude Trumon yang berharap agar keamanan di wilayah mereka ditingkatkan, mengingat pencurian kendaraan bermotor sering terjadi dan sangat meresahkan.

Polisi berjanji akan memperketat pengawasan di wilayah tersebut dan meningkatkan patroli untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, sembari mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus hukum kepada pihak berwajib.