Medan, Oktober 2024 – Dua remaja tertangkap tangan mencuri sejumlah barang di sebuah minimarket di kawasan Asoka, Medan, dengan motif untuk membeli narkoba jenis sabu. Insiden pencurian ini terjadi pada Jumat malam (18/10/2024), dan sempat membuat geger warga sekitar. Kedua pelaku, yang masih berusia belasan tahun, mengaku nekat mencuri demi mendapatkan uang untuk membeli sabu. (Pusbet News)
Menurut keterangan dari saksi di lokasi, kedua remaja tersebut masuk ke minimarket dengan berpura-pura sebagai pembeli. Mereka terlihat mencurigakan saat mengambil beberapa barang dari rak tanpa membayar. Petugas minimarket yang curiga langsung memantau gerak-gerik mereka melalui kamera CCTV.
Barang-barang yang dicuri oleh kedua pelaku di antaranya adalah 4 botol parfum, 2 botol handbody, dan 2 kemasan deodoran merek Rexona. Ketika mereka berusaha keluar dari minimarket tanpa membayar, petugas segera menghentikan mereka di pintu keluar dan memanggil warga sekitar.
"Saya curiga karena mereka mengambil barang banyak, tapi nggak ada tanda-tanda mau bayar. Setelah mereka coba keluar, saya langsung panggil warga buat bantu menangkap," ujar salah satu pegawai minimarket.
Setelah tertangkap, warga yang geram sempat memukuli kedua remaja tersebut sebelum polisi datang untuk mengamankan mereka. Kedua pelaku kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Dalam pemeriksaan awal, kedua remaja itu mengakui bahwa barang hasil curian rencananya akan mereka jual untuk membeli narkoba jenis sabu. Mereka juga kedapatan membawa alat bukti berupa mancis dan alat hisap sabu (bong) yang ditemukan di kantong salah satu pelaku. Pengakuan mereka semakin memperkuat dugaan bahwa pencurian ini memang dilakukan demi memenuhi kebutuhan narkoba.
Kapolsek Medan Baru, AKP Hendri Sinaga, menyatakan bahwa kedua pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Medan Baru untuk proses hukum lebih lanjut. "Kami telah mengamankan barang bukti berupa barang hasil curian serta alat-alat yang diduga digunakan untuk mengonsumsi sabu. Kedua pelaku akan dijerat dengan pasal pencurian, dan kami juga akan mendalami keterlibatan mereka dalam kasus narkoba," ujar AKP Hendri Sinaga.
Warga sekitar menyayangkan tindakan nekat kedua remaja tersebut. Beberapa dari mereka mengungkapkan bahwa kejadian seperti ini sudah mulai sering terjadi di lingkungan mereka, terutama karena maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. "Ini sangat miris, anak-anak muda sekarang banyak yang terjerat narkoba, sampai-sampai nekat mencuri seperti ini," ungkap salah seorang warga.
Polisi berjanji akan menindak tegas pelaku kejahatan seperti ini, terutama yang melibatkan penyalahgunaan narkoba. Pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga lingkungan dan melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan atau dugaan penyalahgunaan narkoba.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap remaja dan bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda. Kedua remaja tersebut kini harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, baik atas tindakan pencurian maupun keterlibatan dalam narkoba.