Pada suatu hari yang cerah, Rudi, seorang pendaki berpengalaman, bersama beberapa temannya memutuskan untuk menjelajahi Gunung Cikuray. Mereka berangkat pagi-pagi dengan semangat tinggi, berbekal peralatan lengkap dan bekal makanan yang cukup. Namun, saat mendaki, salah satu temannya mengalami masalah dan harus kembali turun. Rudi, yang merasa mampu melanjutkan, memutuskan untuk terus mendaki sendirian.
Sebelum terlalu jauh, Rudi merasakan tanda-tanda kelelahan yang tidak biasa. Namun, ia tetap melanjutkan perjalanannya. Tanpa disadari, suhu yang semakin dingin dan ketinggian yang semakin meningkat mulai mempengaruhi kondisi fisiknya. Rudi mulai merasa pusing dan kehilangan arah, tanpa menyadari bahwa ia sedang mengalami hipo (hipotermia).
Ketika Rudi mulai tidak sadarkan diri, keberuntungan berpihak padanya. Seorang pendaki lain, sebut saja Dika, yang sedang dalam perjalanan turun, melihat Rudi terjatuh. Dengan cepat, Dika menghampiri dan mengecek kondisinya. Melihat Rudi dalam keadaan kritis, Dika segera mengeluarkan kotak P3K yang selalu dibawanya.
Dika melakukan pertolongan pertama dengan membungkus Rudi dengan selimut hangat dan memberikan minuman hangat untuk membantu mengembalikan suhu tubuhnya. Setelah beberapa saat, Rudi mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Dika tidak hanya memberi pertolongan medis, tetapi juga menemaninya hingga kondisi Rudi stabil.
Akhirnya, Rudi dan Dika memutuskan untuk turun bersama-sama. Meski pendakian Rudi berakhir lebih cepat dari yang direncanakan, pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya keselamatan saat mendaki. Rudi bersyukur karena ada seseorang yang tepat pada waktu yang tepat, yang membantunya keluar dari situasi berbahaya.
Cerita ini mengingatkan kita akan pentingnya persiapan dan kewaspadaan saat mendaki gunung. Selalu ada risiko di alam bebas, tetapi dengan pengetahuan dan sikap saling membantu, kita dapat menghadapi tantangan tersebut dengan lebih baik. Sebelum memulai petualangan, pastikan untuk selalu membawa peralatan P3K dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan. Gunung Cikuray masih menunggu petualang berikutnya, namun ingatlah untuk selalu kembali dengan selamat.