Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional, Bahrain, sejumlah pemain terlihat melakukan aksi menjatuhkan diri secara dramatis, meski tidak terjadi kontak fisik yang signifikan. Beberapa insiden bahkan terjadi di area yang tidak mengancam gawang, membuat banyak penonton dan komentator merasa heran. Video rekaman pertandingan dengan jelas menunjukkan momen-momen tersebut, dan segera menjadi viral di media sosial.
Tindakan diving ini mendapat kritik tajam dari penggemar sepak bola, yang merasa bahwa hal tersebut merusak integritas permainan. Banyak yang menyerukan kepada federasi sepak bola untuk mengambil tindakan tegas terhadap praktik tersebut. "Sepak bola seharusnya tentang keterampilan dan sportivitas, bukan drama," tulis seorang netizen di Twitter.
Pelatih Bahrain, saat ditanya mengenai kontroversi ini, mengklaim bahwa keputusan para pemain berada di luar kendalinya. Namun, beberapa pengamat menganggap bahwa tindakan tersebut merupakan strategi untuk mendapatkan keuntungan, seperti tendangan bebas atau kartu merah bagi lawan.
Bahrain kini menghadapi tantangan bukan hanya dari lawan di lapangan, tetapi juga dari citra mereka di mata publik. Ke depan, diharapkan para pemain lebih mengedepankan semangat sportivitas dan menghindari praktik yang bisa merugikan reputasi tim dan olahraga secara keseluruhan.
Kualifikasi Piala Dunia ini tidak hanya menjadi ajang untuk meraih tiket ke turnamen bergengsi, tetapi juga kesempatan bagi tim-tim untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap fair play.