Pusbet News - Pada hari yang mengejutkan, Stasiun Depok Baru menjadi lokasi kecelakaan tragis yang merenggut nyawa seorang penyeberang. Kejadian ini terjadi ketika korban, seorang pria berusia sekitar 30 tahun, diduga hendak menyebrang rel kereta api tanpa memperhatikan situasi di sekitarnya.

Menurut saksi mata, insiden terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Pria tersebut terlihat berjalan mendekati rel, dan meskipun sinyal dan rambu-rambu peringatan telah menyala, ia tampak tidak menyadari kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL) yang melaju cepat. Upaya untuk memperingatkan korban pun tidak berhasil, dan dalam sekejap, KRL menabraknya.

Suara benturan keras membuat para penumpang dan pengunjung stasiun terkejut. Petugas keamanan dan staf stasiun segera bergegas menuju lokasi untuk memberikan pertolongan dan mengamankan area sekitar. Namun, sayangnya, korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal di tempat.

Kecelakaan ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dan masyarakat. Banyak yang menyoroti pentingnya keselamatan di area perlintasan kereta api. Meskipun terdapat tanda-tanda peringatan, sering kali masih ada individu yang mengabaikan keselamatan demi cepatnya waktu atau kurangnya kesadaran akan bahaya yang ada.

KRL yang terlibat dalam insiden tersebut mengalami penghentian sementara untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi. Pihak kereta api menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian ini dan berjanji akan terus meningkatkan upaya keselamatan, termasuk sosialisasi mengenai bahaya menyeberang di perlintasan kereta.

Kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya berhati-hati saat berada di dekat jalur kereta api. Keselamatan harus menjadi prioritas utama, dan kesadaran akan bahaya yang ada di sekitar kita perlu ditingkatkan. Semoga kejadian tragis ini tidak terulang di masa depan, dan keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi kehilangan yang mendalam.