Pusbet News - Sebuah insiden kecelakaan yang melibatkan truk kontainer dan mobil MPV terjadi di Tol Bekasi Timur pada Senin, 14 Oktober 2024. Kecelakaan ini terjadi tepatnya di sekitar kawasan Grand Wisata, arah menuju Jakarta. Truk kontainer yang tiba-tiba mengambil jalur paling kanan tanpa peringatan menyebabkan benturan keras dengan mobil MPV yang tengah melaju di jalur tersebut. Sopir truk kontainer kemudian mencoba melarikan diri, namun berhasil dikejar oleh beberapa mobil lain dan satu truk kontainer hingga daerah Bekasi Barat.
Kecelakaan ini bermula saat truk kontainer yang melaju di jalur kiri mendadak berpindah ke jalur paling kanan tanpa memperhatikan kendaraan lain di sekitarnya. Truk tersebut menabrak sebuah mobil MPV yang tengah melintas. Akibat benturan tersebut, mobil MPV mengalami kerusakan parah di bagian sisi kanan.
Saksi mata di lokasi kejadian melaporkan bahwa truk kontainer tersebut langsung mencoba melarikan diri setelah kecelakaan terjadi. Alih-alih berhenti dan bertanggung jawab, sopir truk mempercepat lajunya meninggalkan lokasi kecelakaan. Namun, tindakan tersebut memicu kejar-kejaran di jalan tol.
Beberapa mobil yang melihat insiden itu, bersama satu truk kontainer lain, langsung mengambil tindakan dengan mengejar truk yang melarikan diri. Kejar-kejaran berlangsung cukup panjang, dari Tol Bekasi Timur hingga Bekasi Barat.
Para pengendara yang ikut mengejar truk tersebut berhasil menghentikan laju truk di dekat pintu keluar tol Bekasi Barat. Setelah dihentikan, para pengendara lain dan saksi segera melaporkan insiden ini kepada pihak berwajib untuk menindaklanjuti kecelakaan dan memastikan sopir truk bertanggung jawab atas tindakannya.
"Saya langsung melihat truk itu menabrak mobil MPV dan melarikan diri. Jadi, kami semua spontan mengejarnya hingga akhirnya bisa menghentikan truk itu di Bekasi Barat," ujar salah satu pengendara yang terlibat dalam pengejaran tersebut.
Petugas tol dan kepolisian lalu lintas segera tiba di lokasi setelah truk kontainer berhasil dihentikan. Mereka langsung memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan. Hingga saat ini, penyelidikan terkait penyebab sopir truk mengambil jalur kanan secara mendadak masih berlangsung.
Belum ada laporan resmi terkait jumlah korban luka dalam kecelakaan ini. Namun, pihak kepolisian memastikan bahwa kecelakaan ini merupakan tindakan yang tidak bisa dibiarkan, terutama karena melibatkan upaya pelarian dari pihak sopir truk kontainer. Tindakan ini berpotensi membahayakan pengguna jalan lain dan melanggar hukum.
Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat pentingnya berhati-hati dan mengikuti aturan lalu lintas saat berkendara, terutama di jalan tol yang memiliki kecepatan tinggi. Pengendara diharapkan selalu waspada dan memperhatikan situasi di sekitarnya untuk menghindari kecelakaan fatal.
Pihak berwenang juga mengimbau agar setiap pengendara yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas tidak melarikan diri, melainkan tetap di lokasi untuk menyelesaikan masalah secara bertanggung jawab. Kejadian seperti ini dapat mengancam keselamatan orang lain dan membawa konsekuensi hukum yang serius bagi pelaku.
Sopir truk kontainer yang mencoba melarikan diri saat ini sedang berada dalam pemeriksaan pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. Kasus ini akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, dan korban kecelakaan diharapkan mendapatkan keadilan atas kejadian tersebut.