Pusbet News - Sebuah insiden kecelakaan yang melibatkan anggota TNI dan seorang perempuan pemilik mobil viral di media sosial. Peristiwa ini menarik perhatian warganet setelah sebuah video memperlihatkan cekcok antara perempuan tersebut dan sopir truk TNI yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Insiden ini terjadi pada jalan sempit di mana mobil korban sudah berusaha mengalah dan berhenti, namun truk TNI justru menabrak kendaraan mereka dan langsung kabur.

Menurut narasi dalam video, insiden bermula ketika mobil milik warga, yang dikendarai oleh teman dari perempuan dalam video, berhenti untuk memberi jalan di jalan yang sempit. Namun, alih-alih maju perlahan dan memiringkan truknya ke kiri, truk TNI malah menghantam mobil tersebut. Bukannya berhenti untuk menyelesaikan masalah, sopir truk TNI justru kabur tanpa meminta maaf atau memberikan pertanggungjawaban.

Perempuan tersebut, yang merupakan pemilik mobil, bersama seorang warga setempat, segera mengejar truk TNI menggunakan sepeda motor. Dalam upayanya, perempuan itu meminta sopir truk untuk berhenti dan memperlihatkan kartu identitas, namun permintaan tersebut diabaikan.

Dalam video yang beredar, terlihat perempuan itu secara lantang menuntut agar sopir truk TNI bertanggung jawab. Ia meminta anggota TNI yang terlibat untuk menunjukkan KTP atau kartu identitas lain sebagai bentuk tanggung jawab atas kecelakaan yang baru saja terjadi. Namun, narasi video menyebutkan bahwa tidak ada satupun anggota TNI yang membawa kartu identitas saat kejadian, yang semakin memperburuk situasi. Perempuan itu pun menegaskan bahwa pihaknya telah berusaha berhenti dan mengalah, namun justru diserang secara tidak adil.

Video tersebut memperlihatkan momen-momen tegang saat perempuan itu terus berupaya meminta penjelasan dan pertanggungjawaban dari pihak TNI. Sayangnya, dalam video itu juga dinarasikan bahwa truk TNI kabur tanpa memberikan klarifikasi atau meminta maaf atas insiden tersebut.

Video yang memuat cekcok antara perempuan tersebut dan anggota TNI segera menjadi viral, memancing berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak yang mengecam tindakan sopir truk TNI yang dinilai tidak bertanggung jawab dan melarikan diri setelah terlibat dalam kecelakaan. Netizen juga mendesak agar pihak berwenang segera melakukan investigasi dan menindaklanjuti insiden ini.

Saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak TNI terkait insiden ini. Namun, publik berharap ada klarifikasi dan tindakan lebih lanjut terhadap anggota yang terlibat. Insiden ini diharapkan dapat diselesaikan dengan cara yang adil, mengingat pentingnya pertanggungjawaban dalam setiap kecelakaan lalu lintas, apalagi yang melibatkan aparat negara.

Perempuan pemilik mobil, bersama teman-temannya, telah menyampaikan niat untuk melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang, guna mendapatkan penyelesaian secara hukum. Semoga keadilan dapat ditegakkan, dan kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan.