Sebuah aksi kriminal mengerikan terjadi pada Sabtu dini hari, 12 Oktober 2024, di Jalan Raya Tambelang, Sukatani, Kabupaten Bekasi. Seorang penjual bubur ayam menjadi korban perampokan sepeda motor oleh sekelompok begal. Dalam insiden tersebut, motor matic yang dikendarai oleh penjual bubur berhasil dibawa kabur oleh para pelaku, sementara gerobak dagangannya dibuang di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan warga setempat, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, saat suasana jalanan masih sepi. Korban, seorang penjual bubur ayam yang biasa berjualan di daerah tersebut, sedang dalam perjalanan pulang setelah berkeliling menjajakan dagangannya. Saat melintas di Jalan Raya Tambelang, ia tiba-tiba dihadang oleh sekelompok pelaku begal yang langsung mengincar motornya.

Para begal, yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang, langsung mengancam korban tanpa belas kasihan. Gerobak bubur yang digantung di belakang motor dilempar oleh pelaku ke tepi jalan. Beruntung, meskipun diancam, korban tidak mengalami luka serius dan berhasil menyelamatkan diri.

Setelah mengintimidasi korban, para begal dengan cepat membawa kabur motor matic milik penjual bubur tersebut. Korban yang masih dalam keadaan syok, tidak sempat melawan karena para pelaku bergerak dengan sangat cepat dan brutal. Motor yang menjadi satu-satunya sarana untuk menjalankan usaha bubur ayamnya kini hilang, dan pelaku melarikan diri ke arah yang belum diketahui.

Korban segera meminta pertolongan kepada warga sekitar setelah para begal kabur. Warga yang mendengar kejadian ini segera datang untuk membantu dan menenangkan korban. Namun, para pelaku sudah melarikan diri tanpa jejak sebelum warga sempat melakukan tindakan lebih lanjut.

Meski kehilangan motor dan alat untuk mencari nafkah, penjual bubur tersebut bersyukur masih selamat dari insiden ini. Korban hanya mengalami trauma psikologis akibat kejadian yang mengancam nyawanya, namun secara fisik ia tidak terluka. Hingga kini, korban masih dalam kondisi tertekan karena motor tersebut merupakan alat utama untuk berdagang, yang berarti sumber penghidupannya.

Setelah kejadian tersebut, korban segera melapor ke pihak kepolisian setempat. Polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mulai melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih berupaya mengidentifikasi pelaku dan mencari barang bukti tambahan untuk mengejar para begal.

Kapolsek Sukatani menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli di wilayah tersebut, terutama pada jam-jam rawan seperti dini hari. Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada, terutama di area yang sering terjadi kasus kriminal seperti pembegalan. Pihak kepolisian mengharapkan kerja sama dari masyarakat untuk melaporkan jika melihat atau mengetahui informasi terkait aksi kejahatan tersebut.

Kasus ini menjadi satu dari sekian banyak insiden kriminalitas yang melibatkan begal di kawasan Kabupaten Bekasi. Kejadian begal, terutama di malam hari atau dini hari, telah lama menjadi ancaman bagi para warga dan pengusaha kecil seperti penjual bubur ini. Masyarakat yang beraktivitas di malam hari sering kali menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan karena minimnya pengawasan dan penerangan di sejumlah area.

Pihak kepolisian Kabupaten Bekasi menyatakan akan terus berupaya mengurangi angka kriminalitas, namun masyarakat tetap diimbau untuk berhati-hati, terutama saat berkendara di jalanan yang sepi dan gelap. Menjaga keamanan diri dengan tidak berkendara sendirian pada jam-jam rawan adalah salah satu langkah pencegahan yang bisa diambil.

Penjual bubur yang menjadi korban berharap agar motornya bisa segera ditemukan, karena motor tersebut merupakan satu-satunya aset yang dimilikinya untuk mencari nafkah. Ia juga berharap agar pihak kepolisian dapat menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.

Masyarakat di sekitar lokasi kejadian pun berharap agar aparat keamanan dapat meningkatkan patroli malam di daerah rawan begal, demi menciptakan rasa aman bagi warga yang beraktivitas pada malam hari.