BREBES – Warga di pemukiman Cigedog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, digemparkan oleh aksi sekelompok anak geng motor yang tiba-tiba masuk ke area pemukiman mereka dan membuat onar. Insiden ini terjadi pada Kamis malam (10/10/2024), tanpa alasan atau tujuan yang jelas. Kehadiran geng motor tersebut membuat warga resah dan marah, karena mereka berkendara secara ugal-ugalan dan melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban lingkungan. (Pusbet News)

Peristiwa ini bermula saat sekelompok remaja yang mengendarai motor dalam jumlah cukup besar tiba-tiba memasuki area pemukiman warga di Cigedog sekitar pukul 22.00 WIB. Tanpa memperdulikan ketenangan warga yang sedang beristirahat, mereka berteriak-teriak, mengebut di gang-gang sempit, dan memekikkan klakson motor dengan keras. Beberapa di antaranya bahkan terlihat membawa benda-benda yang mencurigakan, seperti rantai dan tongkat, meski tidak jelas apakah mereka berniat melakukan kekerasan.

Warga yang awalnya hanya memantau dari dalam rumah, akhirnya keluar karena merasa terancam oleh ulah para anggota geng motor tersebut. “Kami sangat terganggu, apalagi ini sudah malam dan mereka datang tanpa tujuan yang jelas. Mereka bikin onar dan kami jadi takut,” ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya. pusbet pro

Hingga saat ini, belum ada informasi yang jelas mengenai motif geng motor tersebut memasuki pemukiman warga. Beberapa warga menduga bahwa para remaja tersebut mungkin sedang mencari lawan atau sekadar pamer keberanian di tengah malam. Namun, aksi ini jelas memancing ketidaknyamanan dan keresahan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.

“Kami tidak tahu apa maksud mereka. Yang jelas, mereka datang, bikin ribut, lalu pergi begitu saja setelah warga mulai ramai keluar rumah,” ujar warga lainnya. Aksi onar yang dilakukan oleh geng motor ini berlangsung selama sekitar 30 menit sebelum mereka akhirnya meninggalkan lokasi.

Melihat situasi yang semakin tak terkendali, beberapa warga kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak keamanan setempat. Polisi dari Polsek terdekat segera dihubungi untuk melakukan patroli di sekitar kawasan pemukiman, guna mencegah kembalinya kelompok tersebut.

Saat ini, polisi masih menyelidiki apakah geng motor tersebut memiliki keterkaitan dengan kejadian-kejadian sebelumnya di wilayah Brebes atau hanya sekadar aksi iseng. Kapolsek setempat menyatakan akan menindak tegas jika terbukti ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh geng motor tersebut.

“Kami akan meningkatkan patroli di wilayah ini untuk mencegah kejadian serupa. Jika ada yang terbukti melakukan tindak kriminal, mereka akan kami proses sesuai hukum,” kata Kapolsek dalam keterangan resminya.

Kejadian ini menambah rasa tidak aman bagi warga Cigedog, terutama karena kejadian tersebut berlangsung di tengah malam saat banyak warga sedang beristirahat. Aksi geng motor yang masuk ke dalam pemukiman tanpa alasan jelas ini memicu kecemasan akan kemungkinan terjadi tindak kekerasan atau perusakan.

Warga berharap agar pihak keamanan bisa lebih memperketat pengawasan di wilayah mereka, khususnya di malam hari. “Kami minta polisi dan aparat terkait lebih sering melakukan patroli malam, karena kami takut kalau mereka balik lagi dan bikin kerusuhan yang lebih parah,” tutur seorang warga.

Aksi onar geng motor di pemukiman Cigedog, Brebes, telah menimbulkan ketakutan dan keresahan di kalangan warga. Meski belum jelas apa motif dan tujuan dari tindakan mereka, kehadiran geng motor yang ugal-ugalan di area permukiman membuat warga khawatir akan keamanan lingkungan mereka. Aparat keamanan diharapkan dapat bertindak cepat dan tegas untuk mencegah aksi serupa terulang kembali serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.