Depok – Sebuah aksi pencurian motor berakhir tragis bagi pelakunya yang tertangkap basah saat sedang beraksi di wilayah Cinangka, Sawangan, Depok. Pelaku berhasil ditangkap setelah ketahuan oleh pemilik motor yang langsung memergokinya di depan rumah. Tak butuh waktu lama, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berdatangan dan mengerumuni pelaku. Suasana pun memanas, bahkan ada yang mengusulkan ide ekstrem, “Ayo kita telanjangin dia, lalu kita karungin!” (Pusbet News)
Kejadian terjadi pada sore hari saat pelaku berusaha mencuri sepeda motor yang terparkir di halaman rumah korban. Saat itu, pemilik motor yang baru saja kembali dari dalam rumah secara tidak sengaja melihat pelaku sedang berusaha membobol kunci motornya. Tanpa ragu, pemilik langsung berteriak meminta tolong.
Teriakan ini sontak menarik perhatian warga sekitar yang langsung berbondong-bondong mendekat. Melihat situasi semakin genting, pelaku berusaha melarikan diri, namun warga dengan cepat mengepungnya.
Setelah pelaku berhasil ditangkap, suasana di lokasi kejadian semakin memanas. Warga yang geram dengan ulah pencuri motor yang kian marak di wilayah tersebut tampak tak mampu menahan emosinya. Beberapa warga terdengar meneriakkan kata-kata penuh amarah, “Ayo kita telanjangin dia, biar malu!” Sementara yang lain mengusulkan tindakan yang lebih ekstrem dengan berkata, “Kita karungin saja!” pusbetinaja
Beruntung, sebelum situasi semakin tak terkendali, beberapa warga yang lebih tenang berusaha menenangkan massa. Mereka segera menghubungi pihak berwenang untuk menahan pelaku sebelum terjadi tindakan main hakim sendiri.
Tak lama setelah kejadian, polisi tiba di lokasi dan segera mengamankan pelaku dari amukan massa. Kapolsek Sawangan, AKP Sutrisno, menjelaskan bahwa pelaku kini sudah diamankan di kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. "Kami berhasil mengamankan pelaku sebelum terjadi tindakan main hakim sendiri. Kami imbau warga untuk tetap menahan emosi dan mempercayakan proses hukum kepada pihak yang berwenang," ungkapnya.
Aksi warga yang hampir melucuti pelaku mencerminkan betapa frustrasinya masyarakat dengan maraknya pencurian sepeda motor di wilayah mereka. Warga mengaku jengkel karena kasus pencurian kendaraan bermotor terus meningkat, meskipun sudah beberapa kali melaporkannya ke pihak berwenang.
"Ini bukan pertama kalinya ada maling motor di sini. Kami sudah sering kehilangan motor. Makanya, warga sudah emosi dan ingin menghukum sendiri malingnya," ujar salah seorang warga.
Kapolsek Sawangan kembali mengingatkan agar warga tidak main hakim sendiri, seberapa besar pun amarah mereka. “Kami mengerti kekecewaan warga, namun tindakan main hakim sendiri melanggar hukum dan bisa merugikan semua pihak. Kami berkomitmen untuk memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku,” tambah AKP Sutrisno.
Pelaku kini harus menghadapi ancaman hukuman berat atas percobaan pencurian motor. Sementara itu, pihak kepolisian berjanji akan meningkatkan patroli di kawasan yang rawan pencurian guna mencegah insiden serupa terulang kembali.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan maraknya kasus pencurian motor yang membuat warga semakin resah. Meski emosi dapat memuncak dalam situasi seperti ini, masyarakat diimbau untuk tetap mengedepankan prosedur hukum yang berlaku, tanpa main hakim sendiri. Upaya preventif dan kerja sama dengan aparat keamanan sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua warga.