Salah satu pedagang yang menjadi korban mengungkapkan bahwa mereka baru saja mendapatkan penghasilan sebesar Rp30.000, namun seluruh uang tersebut diminta oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai anggota Karang Taruna. Situasi ini membuat banyak pedagang merasa tertekan dan khawatir akan keberlangsungan usaha mereka.
Pihak kepolisian setempat telah menerima laporan mengenai insiden ini dan sedang menyelidiki kasus tersebut. Mereka mengingatkan masyarakat agar tidak segan untuk melaporkan setiap tindakan pemalakan atau penipuan yang merugikan. Penegakan hukum diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi para pedagang dan mencegah tindakan serupa di masa depan.
Masyarakat juga diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak terjebak dalam praktik-praktik yang merugikan, serta tetap menjalankan usaha dengan cara yang jujur. Karang Taruna, sebagai organisasi pemuda, diharapkan dapat menjaga citra baik dan tidak terlibat dalam tindakan yang mencoreng nama mereka.