Tangerang, 5 Oktober 2024 – Aksi heroik dilakukan oleh seorang satpam di Komplek Metro Permata, Karang Tengah, Tangerang, pada Jumat siang (4 Oktober 2024). Berkat kesigapannya, aksi tawuran yang diduga melibatkan sekelompok pelajar berhasil digagalkan. Dua dari pelajar tersebut berhasil ditangkap dan diamankan ke pos satpam, sementara yang lainnya melarikan diri. (Pusbet News)

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.45 WIB, ketika petugas keamanan di Komplek Metro Permata, Pak Asep, mencurigai sekelompok pelajar yang berkumpul di dekat area kompleks. Menurut saksi mata, para pelajar terlihat membawa benda-benda yang mencurigakan seperti tongkat dan kayu. Merasa ada yang tidak beres, Pak Asep segera mendekati kelompok tersebut untuk memastikan situasinya.

Begitu disapa oleh Pak Asep, para pelajar tersebut tiba-tiba tampak panik dan berusaha melarikan diri ke arah luar kompleks. Kecurigaan semakin menguat bahwa mereka hendak melakukan aksi tawuran. Satpam tersebut kemudian mengejar kelompok pelajar tersebut dan berhasil menangkap dua orang pelajar di antara mereka. pusbet 88

Saat pengejaran berlangsung, sebagian besar pelajar yang terlibat berhasil kabur ke arah jalan raya, namun beruntung dua orang di antaranya tertangkap. Kedua pelajar yang ditangkap langsung dibawa ke pos satpam untuk diamankan sementara sebelum diserahkan kepada pihak berwajib. Mereka tampak ketakutan dan mengakui bahwa kelompok mereka memang sedang merencanakan aksi tawuran dengan kelompok lain.

Pak Asep, sang satpam yang menggagalkan aksi tersebut, mengatakan bahwa dirinya hanya bertindak berdasarkan naluri keamanan. "Saya lihat gerak-gerik mereka mencurigakan, jadi saya dekati. Ternyata benar, begitu saya datangi mereka langsung lari. Untungnya saya bisa menangkap dua orang," ujar Pak Asep.

Setelah kedua pelajar berhasil diamankan, pihak satpam segera menghubungi aparat kepolisian setempat untuk menindaklanjuti kasus ini. Polisi dari Polsek Karang Tengah pun tiba di lokasi dan membawa kedua pelajar yang tertangkap untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Polisi juga berencana memanggil orang tua serta pihak sekolah dari kedua pelajar tersebut untuk memberikan pengarahan serta upaya pembinaan. Diharapkan tindakan ini dapat mencegah tawuran di kemudian hari dan memberikan efek jera kepada para pelajar yang terlibat.

Pihak pengelola Komplek Metro Permata mengapresiasi tindakan cepat dari Pak Asep yang berhasil menggagalkan aksi tawuran ini. Keamanan di sekitar komplek perumahan akan lebih diperketat untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Pengelola juga bekerja sama dengan aparat setempat untuk meningkatkan patroli dan pengawasan, terutama di jam-jam rawan tawuran pelajar.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh orang tua dan sekolah agar lebih memperhatikan kegiatan anak-anak, terutama di luar jam sekolah. Tawuran pelajar merupakan salah satu masalah sosial yang terus berulang dan dapat menimbulkan bahaya, baik bagi pelajar itu sendiri maupun masyarakat di sekitarnya.

“Kami meminta para orang tua dan pihak sekolah lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka. Tawuran tidak hanya membahayakan nyawa mereka, tetapi juga merugikan masyarakat luas. Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan tidak segan-segan menindak tegas mereka yang terlibat,” ujar Kapolsek Karang Tengah.

Tindakan cepat satpam di Komplek Metro Permata, Karang Tengah, Tangerang, berhasil menggagalkan aksi tawuran pelajar yang bisa berujung pada kekerasan. Meski beberapa pelaku berhasil kabur, dua pelajar yang tertangkap kini dalam pengawasan pihak berwajib. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak, terutama orang tua dan sekolah, untuk meningkatkan perhatian terhadap anak-anak dan remaja agar tidak terjebak dalam aksi tawuran yang membahayakan.