Kedawung, 5 Oktober 2024 – Sebuah aksi pembegalan sadis terjadi di Desa Kedawung, tepatnya di Jalan Jeruk Manis, pada Rabu sore. Korban, seorang sales berinisial B (45), kehilangan uang tunai sebesar Rp 70 juta dan dua buah telepon genggam setelah dibegal saat perjalanan pulang usai menarik uang dari beberapa toko di daerah Sikampuh. Pelaku melakukan aksinya dengan cara brutal, menyemprotkan obat nyamuk cair ke wajah korban dan menyerangnya dengan senjata tajam. (Pusbet News)
Menurut keterangan yang dihimpun, B baru saja selesai menarik uang dari beberapa toko yang menjadi langganannya. Ia membawa uang tunai sebesar Rp 70 juta dalam tasnya, hasil dari penagihan di beberapa toko di kawasan Sikampuh. Saat korban dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Desa Kedawung, pelaku yang diduga telah membuntuti korban sejak keluar dari Sikampuh mulai melancarkan aksinya.
Sesampainya di Jalan Jeruk Manis, sebuah area yang relatif sepi, korban dihadang oleh dua orang pelaku yang berboncengan sepeda motor. Para pelaku dengan cepat menghentikan laju motor B dan langsung menyemprotkan cairan obat nyamuk ke wajahnya, yang membuat korban mengalami iritasi dan kesulitan untuk melihat. <a href="https://pusb3t.id/">pusbet login</a>
Tidak hanya itu, para pelaku kemudian menyerang korban dengan senjata tajam, meny*betkan pisau ke tangannya sehingga korban mengalami luka sayatan yang cukup dalam. Dalam keadaan panik dan terluka, B mencoba bertahan, namun pelaku yang semakin agresif menendang motor korban hingga terjatuh.
Setelah berhasil menjatuhkan korban, para pelaku langsung merampas tas milik B yang berisi uang tunai sebesar Rp 70 juta serta dua buah telepon genggam. Tas tersebut diambil paksa dan para pelaku dengan cepat melarikan diri menggunakan sepeda motor, meninggalkan korban tergeletak di jalan dengan luka serius.
B yang terluka parah kemudian diselamatkan oleh warga setempat yang melintas di lokasi tak lama setelah kejadian. Korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis atas luka sayatan di tangannya serta cedera akibat terjatuh dari motor.
Saat ini, kondisi B telah berangsur-angsur stabil meskipun masih mengalami trauma berat akibat kejadian pembegalan tersebut.
Pihak kepolisian dari Polsek setempat telah menerima laporan dan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pembegalan ini. Kapolsek Kedawung, IPTU X, menyatakan bahwa pihaknya kini tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti dari tempat kejadian perkara.
“Kami sudah mengidentifikasi beberapa petunjuk, termasuk rekaman CCTV di beberapa titik di sekitar lokasi. Kami juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor. Para pelaku akan kami kejar sampai dapat,” tegas IPTU X.
Kepolisian setempat juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang membawa uang dalam jumlah besar, agar selalu waspada dan menghindari jalan-jalan sepi, terutama saat malam hari. Bagi para pengusaha atau sales yang kerap membawa uang tunai, disarankan untuk menggunakan pengawalan atau memanfaatkan jasa transfer bank untuk keamanan yang lebih terjamin.
Aksi pembegalan yang terjadi di Jalan Jeruk Manis, Desa Kedawung, ini menunjukkan betapa nekat dan brutalnya para pelaku kriminal yang tak segan-segan melukai korbannya demi merampas barang berharga. Kasus ini menambah daftar panjang tindak kriminal di jalan raya yang kerap menargetkan orang-orang yang membawa uang tunai dalam jumlah besar. Kepolisian diharapkan dapat segera menangkap para pelaku dan memberikan rasa aman bagi warga setempat.