Cianjur, Jawa Barat β Sebuah insiden menegangkan terjadi di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, pada Rabu malam (02/10/2024). Dinding penangkaran buaya yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan jebol setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya, beberapa ekor buaya berukuran besar lepas dan berkeliaran di sekitar permukiman warga, memicu kepanikan. (Pusbet News)
Hujan deras yang mengguyur Cianjur pada Rabu malam menyebabkan air di penangkaran buaya tersebut meluap, sehingga tekanan air menghantam dinding penangkaran dan menyebabkan kerusakan. Jebolnya dinding tersebut membuat beberapa ekor buaya berukuran antara 3 hingga 5 meter lepas dari kandangnya dan bergerak menuju kawasan permukiman warga.
Kepanikan langsung melanda warga sekitar setelah mengetahui bahwa hewan-hewan buas tersebut berkeliaran di lingkungan mereka. Beberapa warga yang sempat melihat buaya-buaya tersebut melintas di jalanan langsung menghubungi pihak berwenang untuk meminta bantuan.
Setelah menerima laporan dari warga, tim gabungan yang terdiri dari petugas penangkaran, aparat kepolisian, dan dinas terkait segera bergerak ke lokasi untuk menangkap buaya-buaya yang lepas. Tidak hanya itu, warga setempat juga ikut membantu dalam proses evakuasi dengan berbekal alat-alat seadanya.<a href="https://pusb3t.id/">pusbet vip</a>
Proses penangkapan berjalan cukup menegangkan, mengingat ukuran buaya yang sangat besar. Dalam upaya penangkapan, tim harus bekerja ekstra hati-hati untuk menghindari serangan dari buaya yang bisa menjadi agresif karena merasa terancam. Dibutuhkan beberapa jam hingga beberapa buaya berhasil ditangkap dan dikembalikan ke penangkaran. Namun, upaya ini tidak mudah karena medan yang licin akibat hujan membuat proses evakuasi menjadi semakin sulit.
"Kami bekerja sama dengan pihak terkait untuk menangkap buaya-buaya ini. Ada beberapa ekor yang berhasil diamankan, tetapi kami masih terus memantau daerah sekitar untuk memastikan tidak ada lagi buaya yang berkeliaran," ujar salah seorang pegawai penangkaran yang terlibat dalam proses penangkapan.
Warga yang tinggal di sekitar lokasi penangkaran sempat ketakutan dan memilih untuk tetap berada di dalam rumah. Beberapa warga bahkan mengungsi ke rumah kerabat atau tempat yang lebih aman, khawatir buaya-buaya tersebut akan memasuki rumah mereka. "Kami benar-benar takut, apalagi ada anak-anak kecil di sekitar sini. Begitu dengar ada buaya lepas, kami langsung mengungsi ke rumah tetangga yang lebih jauh dari lokasi penangkaran," kata seorang warga.
Pihak kepolisian dan aparat keamanan juga memberikan imbauan kepada warga melalui pengeras suara agar tetap waspada dan menghindari keluar rumah jika tidak perlu, hingga situasi benar-benar aman terkendali.
Setelah berhasil menangkap beberapa buaya yang lepas, pihak penangkaran bekerja sama dengan dinas setempat untuk memperbaiki dinding yang jebol. Selain itu, evaluasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan insiden serupa tidak terulang, terutama saat kondisi cuaca buruk seperti hujan deras.
Kepala penangkaran buaya, Bapak Hasan, menyampaikan bahwa kejadian ini merupakan yang pertama kali terjadi di penangkaran mereka. βIni kejadian pertama dan sangat disayangkan. Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan keamanan penangkaran dan mencegah agar buaya-buaya ini tidak lepas lagi, terutama di musim hujan seperti sekarang,β ujarnya.
Meskipun beberapa buaya sudah berhasil ditangkap, petugas penangkaran bersama tim gabungan terus melakukan penyisiran di sekitar permukiman untuk memastikan bahwa tidak ada buaya yang masih berkeliaran. Proses pencarian ini akan dilanjutkan hingga seluruh buaya yang lepas berhasil ditemukan dan dikembalikan ke penangkaran dengan aman.
Masyarakat setempat diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat adanya tanda-tanda keberadaan buaya di sekitar lingkungan mereka.
Insiden ini menjadi peringatan bagi pihak pengelola penangkaran dan warga sekitar tentang pentingnya pengawasan ekstra ketat terhadap fasilitas yang menampung hewan buas, terutama di musim penghujan. Hingga saat ini, situasi di Kampung Gunung Calung sudah mulai terkendali, meskipun tim gabungan terus bekerja keras untuk memastikan semua buaya yang lepas telah tertangkap. Warga diimbau untuk tetap waspada, dan pihak berwenang akan terus memantau perkembangan situasi hingga benar-benar aman.