Menurut saksi mata, pria tersebut terlihat frustrasi dan mulai berteriak serta melakukan tindakan yang mengganggu aktivitas di SPBU. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kemarahan pria itu dipicu oleh antrean panjang dan kelangkaan bahan bakar, yang telah menjadi masalah umum di sejumlah SPBU belakangan ini.
Kepanikan dimulai ketika pria tersebut merasa tidak puas dengan layanan yang diberikan. Ia diduga kehilangan kendali ketika melihat bahwa jumlah bahan bakar yang tersedia tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam suasana tegang, beberapa pengunjung SPBU berusaha menenangkan pria tersebut, namun upaya itu tidak berhasil. ( jos889 login )
Pihak keamanan SPBU segera menghubungi aparat kepolisian untuk menangani situasi tersebut. Petugas dengan cepat datang ke lokasi untuk meredakan keadaan dan melakukan mediasi. Mereka berusaha memahami keluhan pria tersebut serta menjelaskan situasi yang terjadi.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Jika ditemukan adanya pelanggaran hukum, maka tindakan hukum akan diambil sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Situasi seperti ini menjadi pengingat akan pentingnya kesabaran dan toleransi di tengah kondisi yang menantang, terutama terkait ketersediaan bahan bakar.
Pengelola SPBU juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh situasi serupa. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan memastikan pasokan bahan bakar agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.