Pusbet News - Teman saya berkenalan dengan seseorang melalui aplikasi Walla. Mereka mulai berkomunikasi di aplikasi tersebut, dan Kingtop, nama yang digunakan oleh orang ini, meminta untuk mendapatkan kunci kosan teman saya. Karena kondisi kosan teman saya yang sangat berantakan, dia menolak permintaan tersebut dan meminta Kingtop untuk merekomendasikan hotel sebagai alternatif.
Kingtop kemudian merekomendasikan hotel di Oyo di Malang. Teman saya setuju dan mengunjungi hotel tersebut. Namun, ketika dia tiba dan masuk ke kamar hotel, pintu langsung dikunci oleh Kingtop.
Setelah itu, Kingtop hanya menanyakan nama, umur, dan asal teman saya. Kemudian, dia pergi ke meja samping di kamar hotel dan mengambil tongkat besi. Tanpa peringatan, Kingtop mulai memukul teman saya. Teman saya mencoba membela diri dan berhasil melarikan diri ke kamar mandi, di mana dia mengunci diri untuk melindungi diri. Sementara itu, darah teman saya menetes di hotel.
Dalam keadaan darurat, teman saya menghubungi nomor darurat 110 untuk meminta bantuan. Namun, Kingtop mendengar percakapan tersebut dan segera membobol pintu kamar mandi, lalu membuka kunci kamar hotel untuk mengejar teman saya. Teman saya akhirnya berhasil melarikan diri dari hotel dan pergi ke Polsek untuk melaporkan kejadian tersebut.
Setelah teman saya melarikan diri, Kingtop cepat-cepat melakukan checkout dari hotel dalam keadaan panik.