Pusbet News - Warga Desa Labuhan Burung, Sumbawa, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikejutkan dengan penemuan seekor ikan Mola berukuran jumbo pada sore hari kemarin. Ikan yang dikenal sebagai ocean sunfish ini ditemukan oleh nelayan setempat di perairan dekat desa dan menjadi perhatian warga karena ukurannya yang luar biasa besar.
Menurut keterangan nelayan, ikan Mola ini ditemukan terombang-ambing di perairan sekitar Desa Labuhan Burung. Saat ditemukan, ikan tersebut tampak berada di permukaan air, yang merupakan ciri khas ikan Mola yang sering berjemur di bawah sinar matahari setelah menyelam ke kedalaman laut. Nelayan segera membawa ikan tersebut ke tepi pantai menggunakan perahu kecil dengan bantuan beberapa warga.
Warga yang melihat kejadian ini berkumpul di sekitar lokasi untuk menyaksikan langsung ikan yang jarang ditemui ini. Ukurannya mencengangkan, dengan panjang mencapai beberapa meter dan berat yang diduga ratusan kilogram.
Ikan Mola atau ocean sunfish merupakan salah satu spesies ikan bertulang terbesar di dunia. Ciri khasnya adalah tubuh yang pipih dan bulat dengan sirip besar yang menjulang ke atas dan ke bawah. Meski berukuran raksasa, ikan ini dikenal jinak dan tidak berbahaya bagi manusia.
Mola biasanya hidup di perairan tropis dan subtropis, termasuk kawasan Indonesia. Mereka sering ditemukan di laut lepas, tetapi kemunculannya di dekat pantai merupakan kejadian langka, sehingga menimbulkan perhatian besar.
Penemuan ikan Mola ini menjadi pusat perhatian warga Desa Labuhan Burung. Beberapa warga mengambil gambar dan video ikan tersebut, yang kemudian viral di media sosial. Banyak yang menganggap penemuan ini sebagai peristiwa istimewa, mengingat ikan Mola jarang terlihat di perairan dangkal.
Namun, ada juga kekhawatiran terkait kondisi ikan tersebut. Beberapa warga menduga bahwa ikan ini mungkin sakit atau tersesat dari habitat aslinya, yang membuatnya muncul di perairan dekat pantai.
Ikan Mola merupakan spesies yang dilindungi di beberapa negara karena populasinya yang rentan akibat aktivitas manusia, seperti perburuan, pencemaran laut, dan perubahan iklim. Penemuan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut, termasuk di perairan Sumbawa yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Pihak berwenang dan organisasi lingkungan diharapkan dapat melakukan langkah-langkah untuk memeriksa kondisi ikan Mola ini. Jika ikan tersebut masih hidup, upaya pelepasan kembali ke laut lepas perlu dilakukan agar ikan ini dapat kembali ke habitat aslinya.
Kejadian ini mengajarkan pentingnya kesadaran akan pelestarian kehidupan laut. Warga diimbau untuk tidak merusak atau membahayakan ikan-ikan langka seperti Mola ini, melainkan melaporkannya kepada pihak berwenang untuk tindakan lebih lanjut.
Penemuan ikan Mola jumbo di Desa Labuhan Burung adalah momen langka yang patut diapresiasi. Semoga peristiwa ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem laut dan melindungi spesies-spesies unik seperti ikan Mola. Dengan begitu, keanekaragaman hayati laut Indonesia dapat tetap terjaga untuk generasi mendatang.