Pusbet News - sebuah perahu yang ditumpangi oleh pelajar SMP Satu Atap Desa Bambu, Tojo Una-Una, mengalami kecelakaan tragis ketika tenggelam di perairan sekitar desa. Insiden ini mengundang perhatian luas dari masyarakat dan pihak berwenang, serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pelajar yang tinggal di daerah terpencil.Perahu tersebut mengangkut sejumlah pelajar yang sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Cuaca pada saat itu tampak cerah, namun gelombang yang tiba-tiba muncul menjadi salah satu faktor penyebab tenggelamnya perahu. Menurut saksi mata, perahu tersebut terbalik setelah terhempas gelombang besar, membuat para penumpangnya terjatuh ke dalam air.Setelah kejadian, warga desa segera melakukan upaya penyelamatan. Tim pencarian yang terdiri dari relawan lokal, bersama dengan petugas keamanan dan badan pencarian dan pertolongan, segera dikerahkan untuk mencari para pelajar yang terjatuh. Berbagai upaya dilakukan, termasuk penggunaan perahu penyelamat dan alat bantu lainnya.Kecelakaan ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan komunitas. Banyak orang tua yang khawatir akan keselamatan anak-anak mereka ketika berangkat sekolah. Peristiwa ini juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keselamatan di perairan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan akses transportasi terbatas.Menanggapi insiden ini, pemerintah setempat berjanji untuk meningkatkan keselamatan transportasi laut. Mereka juga berencana untuk melakukan pelatihan keselamatan bagi pelajar dan masyarakat, serta memperbaiki infrastruktur yang mendukung akses pendidikan di daerah terpencil.